Kau keluhkan awan hitam Yang menggulung tiada surutnya Kau keluhkan dingin malam Yang menusuk hingga ke tulang
Hawa ini kau benci Dan kau inginkan ‘tuk segera pergi Berdiri angkat kaki Tiada raut riangmu di muka, pergi segera
Kau keluhkan sunyi ini Tanpa ada yang menemani Kau keluhkan risau hati Yang tak kunjung juga berhenti
Rasa itu kau rindu Dan kau inginkan tuk segera tiba Dan kembali bermimpi Hanyut dalam hangatnya pelukan cahaya mentari
Dan ingatlah pesan sang surya pada manusia malam itu ‘Tuk mengingatnya di saat dia tak ada ‘Tuk mengingatnya di saat dia tak ada ‘Tuk mengingatnya di saat dia tak ada, esok pasti jumpa