Anak kecil yang setiap sore Berada di beranda rumahmu Itu adalah isi kepalaku sepuluh tahun lalu Anak kecil yang setiap sore Mengetuk pintu rumahmu Itu adalah isi kepalaku sepuluh tahun lalu
Dia bilang takkan keluar Sebab pundakmu sudah menempuh ratusan musim Dia bilang takkan keluar Sebab pundakmu sudah menempuh ratusan musim
Tanpa bahagia Tanpa bahagia
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku
Bahkan hujan terus mencoba Memenuhi undangan mendung Sementara kau tak juga tandangi kedatanganku