Tak habis pikirku jadinya Kau bisa membuatku cinta padamu Meskipun t’lah berulang kali Kau begitu asyik mendua
Sudah cukup saja (Sudah cukup saja) Sikapi kegialaanmu Sebelum sukmaku (Sebelum sukmaku) Kau cabik, dan perih
Wahai dirimu, pemain cinta Penikmat nafsu dunia Walau dirimu, begitu indah Maaf kau tak pantas bagiku
Pinggiran lukaku yang terdalam Getaran asmara masih tersisa Memang dalam bermain cinta Kadang kau terlihat sempurna
Eloknya parasmu (eloknya parasmu) Rabunkan mata batinku Ku harus berpaling (ku harus berpaling) Meski kau memohon…
Wahai dirimu, pemain cinta Penikmat nafsu dunia Walau dirimu, begitu indah Maaf kau tak pantas bagiku
Apa yang kau dambakan Dalam duniamu yang sungguh palsu Terpikirkan olehku untuk dapatkan Cinta yang sejati
Wahai dirimu, pemain cinta Penikmat nafsu dunia Walau dirimu, begitu indah Maaf kau tak pantas bagiku Wahai dirimu, pemain cinta Penikmat nafsu dunia Walau dirimu, begitu indah Maaf kau tak pantas bagiku…